SAYA BERIKAN COPAS BEBERAPA DARI ISI FILE DOWNLOAD TANPA GAMBAR UNTUK MENJADI ACUAN ANDA. TOMBOL DOWNLOAD ADA DI BAWAH.
Pendahuluan
Apakah kamu pernah melarutkan garam dapur dalam air ? Satu sendok makan garam dapur diambil & dimasukan ke dalam segelas air matang. Kemudian, diaduk hingga bercampur. Garam dapur tersebut akan larut dalam air. Apabila kamu tambahkan lagi beberapa sendok makan garam dapur ke dalam larutan garam tadi, garam dapur tidak dapat larut lagi. Keadaan seperti ini dinamakan lewat jenuh. Kamu mampu memahaminya dengan menyimak uraian beriut.
Kamu sudah mengetahui bahwa reaksi asam & basa dapat membentuk garam & air. Reaksi tersebut dinamakan reaksi netralisasi. Tetapi, tidak semua garam yang terbentuk memiliki pH 7. Ada garam yang bersifat asam, misalnya NH4Cl dan bersifat basa, misalnya (CH3COO)Na. Mengapa demikian ? Kamu mampu mengetahui jawabannya dengan menyimak uraian berikut.
Sifat Larutan Garam
Dari hasil percobaan diketahui bahwa sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam-basa penyusunnya.
- Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral.
- Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam.
- Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa.
- Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya (Ka dan Kb).
Catatan :
Ka > Kb : bersifat asam
Ka < Kb : bersifat basa
Ka = Kb : bersifat netral
Menentukan Sifat Larutan Garam
Contoh :
Ramalkan sifat larutan NaCl, dengan mempertimbangkan kekuatan asam & basa pembentuknya.
Jb :
NaOH bersifat basa kuat
HCl bersifat asam kuat
Maka sifat dari garam NaCl adalah netral
Ramalkan sifat larutan Na2S, dengan mempertimbangkan kekuatan asam & basa pembentuknya.
Jb :
NaOH bersifat basa kuat
H2S bersifat asam lemah
Maka sifat dari garam Na2S adalah basa
Ramalkan sifat larutan NH4CN, dengan mempertimbangkan kekuatan asam & basa pembentuknya.
Kb NH3 = 1,8 x 10-5 ; Ka HCN = 6,2 x 10-10
Jb :
Ka HCN = 6,2 x 10-10 ; Kb NH3 = 1,8 x 10-5
Ka < Kb
Maka sifat dari garam NH4CN adalah basa
Konsep Hidrolisis
Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi anion / kation garam dengan air.
Anion atau kation yang terhidrolisis yang berasal dari asam atau basa lemah.
Jenis-Jenis Garam Terhidrolisis
Garam terhidrolisis sebagian
Garam yang tergolong terhidrolisis sebagian adalah garam yang terhidrolisis hanya anion atau kationnya saja.
Ada 2 jenis garam yang terhidrolisis sebagian, yaitu :
1.Garam yang terbentuk dari asam lemah & basa kuat.
2.Garam yang terbentuk dari asam kuat & basa lemah.
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
Kation Na+ tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat NaOH. Anion CH3COO- terhidrolisis karena berasal dari asam lemah CH3COOH. Karena hanya anion saja yang terhidrolisis, maka NaCH3COO termasuk garam yang terhidrolisis sebagian. Larutannya bersifat basa, karena dari reaksi hidrolisis dihasilkan ion OH-.
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
Kation NH4+ terhidrolisis karena berasal dari basa lemah NH3. Anion Cl- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam kuat HCl. Karena hanya kation saja yang terhidrolisis, maka NH4Cl termasuk garam yang terhidrolisis sebagian. Larutannya bersifat asam, karena dari reaksi hidrolisis dihasilkan ion H+.
Tulislah reaksi hidrolisis dan tentukan sifatnya dari larutan garam (CH3COO)2Ba !
Kation Ba2+ tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat Ba(OH)2. Anion CH3COO- terhidrolisis karena berasal dari asam lemah CH3COOH. Karena hanya anion saja yang terhidrolisis, maka (CH3COO)2Ba termasuk garam yang terhidrolisis sebagian. Larutannya bersifat basa, karena dari reaksi hidrolisis dihasilkan ion OH-.
Tulislah reaksi hidrolisis dan tentukan sifatnya dari larutan garam (NH4)2SO4 !
Kation NH4+ terhidrolisis karena berasal dari basa lemah NH3. Anion SO42- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam kuat H2SO4. Karena hanya kation saja yang terhidrolisis, maka (NH4)2SO4 termasuk garam yang terhidrolisis sebagian. Larutannya bersifat asam, karena dari reaksi hidrolisis dihasilkan ion H+.
Garam terhidrolisis total
Garam yang tergolong terhidrolisis total adalah garam yang anion dan kationnya terhidrolisis.
Garam yang termasuk dalam jenis ini adalah garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
Kation NH4+ terhidrolisis karena berasal dari basa lemah NH3. Anion CH3COO- terhidrolisis karena berasal dari asam lemah CH3COOH. Karena kation & anion terhidrolisis, maka NH4CH3COO termasuk garam yang terhidrolisis total. Sifat larutannya tergantung pada harga Ka asam atau Kb basa penyusun garam tersebut.
Tulislah reaksi hidrolisis dan tentukan sifatnya dari larutan garam NH4CN !
Kation NH4+terhidrolisis karena berasal dari basa lemah NH3. Anion CN- terhidrolisis karena berasal dari asam lemah HCN. Karena kation & anion yang terhidrolisis, maka NH4CN termasuk garam yang terhidrolisis total. Sifat larutannya tergantung pada harga Ka asam atau Kb basa penyusun garam tersebut.
Garam tidak terhidrolisis
Garam yang tidak terhidrolisis adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.
Larutan garam tersebut dalam air bersifat netral.
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
Kation Na+ tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat NaOH. Anion Cl- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam kuat HCl. Karena kation & anion tidak terhidrolisis, maka NaCl termasuk garam yang tidak terhidrolisis. Sifat larutannya netral.
Tulislah reaksi hidrolisis dan tentukan sifatnya dari larutan garam Na2SO4 !
Kation Na+ tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat NaOH. Anion SO42- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam kuat H2SO4. Karena kation & anion tidak terhidrolisis, maka Na2SO4 termasuk garam yang tidak terhidrolisis. Sifat larutannya adalah netral.
Menghitung pH Larutan Garam
Garam dari Asam Kuat & Basa Kuat
Larutan garam yang berasal dari asam kuat & basa kuat memiliki pH 7 karena tidak terhidrolisis sehingga bersifat netral.
Garam dari Basa Kuat & Asam Lemah
Garam yang berasal dari basa kuat & asam lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis anion.
Misal :
Keterangan :
- Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
- Ka = tetapan ionisasi asam lemah
- Kh = tetapan hidrolisis garam
- M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
Garam dari Asam Lemah & Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam lemah & basa lemah mengalami hidrolisis total. Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka & Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus :
Keterangan :
- Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
- Kb = tetapan ionisasi basa lemah
- Kh = tetapan hidrolisis garam
- Ka = tetapan ionisasi asam lemah